Selasa, 20 September 2011

Tips dan metode mengatasi rasa takut menjelang persalinan

Tips mengatasi rasa takut menjelang persalinan 

Pasrah dan lakukan persiapan 
Bisa anda lakukan dengan membaca buku-buku disaat kandungan masih berumur muda agar anda mengetahui semua tentang saat kelahiran yang gunanya untuk membantu mental anda dalam menghadapi persalinan nantinya

Jangan abaikan rasa takut   
Temukan rasa takut dalam diri anda pada pasangan atau keluarga anda dan siap-siap menerima masukkan dari mereka agar perasaan anda bisa lega dan rasa takut itu bisa berangsur-angsur pergi  

Pengetahuan merupakan kekuata
Jika anda tahu proses yang dilalui saat melahirkan , maka kondisi mental anda akan siap menghadapi masa-masa itu. Rajin-rajinlah beribadah dan berdoa dengan penuh keikhlasan 

Para wanita hamil biasanya akan mengalami kecemasan dan kekhawatiran menjelang proses kelahiran buah hatinya. Mencari kesibukan dengan mengumpulkan informasi dan mencari jalan untuk mengatasi rasa sakit yang akan dialami pada waktu kelahiran nanti merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan menjelang proses kelahiran itu tiba. Ada beberapa pendekatan yang berbeda tentang persalinan dan kelahiran. Berikut adalah penjelasan mengenai 5 metode untuk meredakan rasa sakit dalam proses menjelang kelahiran yang mungkin bisa jadi rekomendasi untuk anda :

Metode Bardley
Metode ini dikembangkan pada tahun 1940-an oleh Dr. Robert Bradley. Metode ini berfokus untuk membantu Anda pada proses kelahiran normal dengan sedikit penggunaan obat-obatan untuk mengontrol rasa sakit yang ditimbulkan. Fokusnya adalah tentang asupan gizi dan olahraga yang dilakukan oleh wanita hamil selama kehamilan, serta dengan memiliki suami atau pasangan sebagai pendamping selama anda melakukan olahraga secara rileks untuk mengontrol rasa sakit dan menyiapkan tubuh anda untuk menghadapi proses kelahiran. Metode ini mengajarkan anda untuk fokus terhadap tubuh anda sendiri dan menemukan pusat ketenangan dalam tubuh ketika anda bekerja dengan tubuh anda untuk memperoleh kekuatan saat melahirkan bayi anda. Metode ini tidak menyarankan penggunaan USG, episiotomies, dan anastesi lokal dan lebih menyarankan kelahiran dengan bidan daripada dengan dokter.

Metode McMoyler
Pada tahun 1993, seorang suster bernama Sarah McMoyler, yang sudah lama menangani proses kelahiran, mengembangkan sebuah metode dalam mempersiapkan kelahiran bayi yang memfokuskan pada tujuan akhir agar ibu dan bayinya selamat dalam menjalani proses kelahiran. Tidak peduli bagaimana proses yang dijalani oleh sang ibu ketika menjalani kehamilan, yang terpenting pada saat kelahiran sang ibu dan anaknya bisa selamat. Pada metode ini diperlukan pendamping selama anda mejalani masa kehamilan, teknik relaksasi dan mengatasi rasa sakit harus sering dilakukan sehingga anda bisa merasa nyaman saat proses itu terjadi. Metode ini berfokus pada cara untuk mengatasi kontraksi dan mendorong anda untuk tetap merasa tenang sehingga komunikasi akan berjalan lancar antara anda dengan tim perawat yang akan membantu proses persalinan anda. Menurut McMoyler, jika anda tetap tenang saat terjadinya kontraksi, anda bisa lebih fokus dan akan memudahkan proses kelahiran buah hati anda.

Metode Lamaze
Metode Lamaze merupakan metode tertua yang ada di Amerika. Metode ini menggunakan beberapa teknik pengalih perhatian, seperti berkonsentrasi, mengatur pola pernapasan, dan point yang terpenting untuk anda yaitu, untuk membantu anda mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada saat proses persalinan dan kelahiran. Anda dan pasangan anda akan diajarkan beberapa posisi melahirkan yang berbeda dan efek yang ditimbulkan pada proses kelahiran, serta kemampuan berkomunikasi yang baik yang akan membantu anda dengan tim perawat dalam proses kelahiran. Menurut Metode Lamaze, dukungan merupakan kunci utama untuk proses kelahiran yang baik dan setelah proses kelahiran. Pasangan anda akan diajarkan teknik memijat serta cara yang lain untuk membantu anda mengatasi rasa sakit pada saat proses kelahiran buah hati anda.

Hypnobirthing
Hypnobirthing merupakan metode yang cukup baru yang mulai dikenal oleh masyarakat kita. Metode ini berfokus pada self-hypnosis untuk menciptakan suasana tenang dan nyaman selama proses menjelang kelahiran buah hati anda. Metode ini juga berfokus pada olahraga yang dilakukan selama proses kehamilan agar tubuh anda siap saat menghadapi proses kelahiran. Metode ini mengajarkan anda cara pernapasan pada perut, panduan secara visualisasi mengenai self-hypnosis untuk membantu anda mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada saat proses melahirkan. Anda akan diajarkan juga bagaimana menggunakan alat bantuan untuk bisa menempatkan dari anda pada keadaan hypnotis. Banyak dari para ibu yang sudah melakukan teknik Hypnobirthing ini mengaku bahwa rasa sakit pada saat proses kelahiran itu berkurang, bahkan tidak merasakan sakit lagi.

Normal
Melahirkan dengan cara normal merupakan salah satu teknik melahirkan yang terdiri dari beberapa parameter yang berbeda. Dari sumber non-medis ataupun medis sendiri, mereka sangat menganjurkan untuk melahirkan dengan cara normal. Teknik ini berfokus untuk mengajarkan anda dan pasangan anda berbagai posisi melahirkan yang berbeda dan menjelaskan kepada anda dan pasangan anda bahwa ini adalah proses melahirkan dan persalinan yang sesungguhnya. Anda juga akan diajarkan bagaimana cara mendorong dan bernapas pada saat proses persalinan. Teknik pernapasan perut juga sangat berperan penting pada proses ini, jika anda berhasil menguasai teknik pernapasan ini, maka proses kelahiran anda, akan semakin mudah.


(Source : www.ehow.com, )
*http://dinotakim.com/tips-mengatasi-rasa-takut-menjelang-persalinan/
     
     

Senin, 19 September 2011

--Gelisah menghadapi persalinan--

Wanita ditakdirkan dengan peran biologis yang mulia, memiliki keutamaan untuk dapat hamil dan melahirkan anak sebagai penerus suatu generasi. Proses kehamilan pada umumnya mendatangkan suatu kebahagiaan tersendiri bagi wanita, namun tidak jarang saat menghadapi persalinan seorang wanita (ibu hamil) mengalami berbagai kecemasan. Ibu hamil, terutaman pada kehamilan pertama dapat mengalami berbagai perasaan yang bercampur aduk. selain perasaan berbahagia yang tidak dapat dilukisakan, juga kecemasan, kekhawatiran, takut karna ia belum pernah menghadapi proses tersebut.
      Percaya Diri
      Karena belum mengerti dan belum pernah mengalami persalinan,
      kebanyakan  Ibu akan stress dan gelisah. Tapi jangan takut berlebihan. Coba  cari tahu apa saja yang harus disiapkan menjelang, saat persalinan dan sesudahnya. Kalau sudah punya pengetahuan mengenai hal ini, biasanya Ibu akan lebih percaya diri menghadapinya.


Menyiapkan rencana persalinan

Mencatat rencana persalinan penting bagi dokter dan suami Ibu sebagai patner melahirkan untuk mengetahui perawatan yang Ibu ingin jalani selama persalinan. Pereda sakit (Bius) yang ibu inginkan dan proses kelahiran itu sendiri. Sebelum menyusun rencana persalinan, kumpulkan sebanyak mungkin informasi yang ingin Ibu ketahui tentang persalinan.Rencanakan juga apakah Ibu ingin suami mendampingi saat persalinan. Pokoknya, semua hal yang membuat Ibu nyaman saat persalinan tiba sebaikinya direncanakan dulu di sini. Pastikan juga, orang-orang yang mendampingi dan membantu Ibu, memahami apa yang harus mereka lakukan.

Tiga tahap persalinan
Dalam proses persalinan, rahim akan berkontraksi dan leher rahim secara bertahap akan terbuka memberi jalan lahir bagi bayi Ibu. Ini yanga terjadi pada tahap pertama persalinan.
Tahap kedua adalah tahap dimana Ibu berusaha mengejan mendorong bayi keluar.

Tahap ketiga adalah saat bayi sudah keluar dan dokter membantu mengeluarkan plasenta atau ari-ari bayi.

Tahap 1
Di mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam,
Proses terbukanya jalan lahir ini berbeda bagi tiap ibu. Tapi jangan panik, terapkan apa yang Ibu dapatkan di kelas prenatal bersama suami. Jangan lupa kalau ada keluarga dan suami yang mendukung di samping Ibu.

Perhatikan gejalanya
Gejala paling khas menjelang persalinan adalah rasa mulas. Perut terasa seperti kram, mirip saat menstruasi. Ada juga yang merasa mual, kembung, dan nyeri punggung. Bahkan ada yang diare atau pusing.

Menjelang persalinan, sistem pencernaan Ibu akan melambat. Lebih baik Ibu makan makanan ringan saja seperti sup, sereal, atau roti dan banyak minum air putih.

Membukanya jalan lahir memang diawali rasa mules. Dari rasa yang tak beraturan datangnya, sampai akhirnya Ibu akan merasakannya tiap 5 menit. Inilah yang disebut kontruksi

Saat otot rahim mengerut, ukuran rahim akan mengecil, sehingga kepala janin  terdorong ke arah jalan lahir. Bersamaan dengan itu, mulut rahim sedikit demi sedikit mulai membuka.

Perlu Ibu tahu, sejak terjadinya kehamilan, secara alami mulut rahim tertutup oleh semacam sumbat berupa lendir kental. Sumbat lendir ini bertugas menjaga agar kehamilan bisa terus berjalan sekaligus melindungi janin dari kuman.

Nah, pada awal pembukaan mulut rahim, sumbat lendir itu terbuka dan lendir yang berwarna merah muda keluar melalui vagina. Kita biasa menyebutnya flek.

Tapi tak perlu cemas kalau Ibu tidak mengalaminya. Karena flek muncul secara alami pada beberapa tahap persalinan.

Ketuban Pecah
Pecah ketuban juga jadi tanda umum menjelang persalinan. Ini lumayan bikin panik. Apalagi kalau keluarnya seperti semburan yang sulit ditahan.

Air ketuban adalah cairan amniotik yang mengelilingi bayi selama kehamilan. Ketika saat melahirkan tiba, kantung ketuban pecah dan airnya keluar melalui vagina.

Kalau ketuban pecah, hati-hati terhadap bahaya infeksi. Jaga kebersihan area vagina dan hubungi dokter untuk memastikan apa sudah saatnya Ibu melahirkan.

Kontraksi
Walau tidak nyaman, kontraksi adalah panduan untuk mengetahui kapan bayi Ibu akan lahir.

Normalnya, di minggu ke 38-40 kehamilan, kepala janin sudah mulai turun ke rongga panggul. Bersamaan dengan itu, otot-otot rahim pun mulai melakukan gerakan mengerut dan meregang secara bergantian, terus-menerus secara teratur.

Menjelang persalinan, kontraksi makin kuat dan frekuensinya makin sering. Biasanya kondisi ini secara alami merangsang Ibu  mengejan untuk mendorong bayi keluar. Jadi, ayo keluarkan jurus atur nafas yang didapat di kelas prenatal!

Tips nyaman menjelang Persalinan
Panik menjelang persalinan, bukan berarti kehilangan rasa nyaman. Coba rileks, membayangkan kebahagiaan menyambut bayi Ibu. Biasanya kalau membayangkan yang indah-indah, hati jadi nyaman.

Bagaimana bisa nyaman menjalani persalinan?  klik tips hadapi persalinan . Agar Ibu bertenaga menjalani persalinan, simak artikel makanan dan minuman selama persalinan

Tahap 2

Dimulai dari pembukaan 3-10, yang berlangsung sekitar 7 jam kalau ini adalah persalinan anak pertama Ibu. Waktu ini akan berkurang sampai 3 1/2 jam pada persalinan kedua dan seterusnya.

Kontraksi yang makin meningkat, umumnya diiringi meningkatkan pembukaan leher rahim. Saat leher rahim Ibu terbuka 10 sentimeter dan bayi Ibu lahir, Ibu telah memasuki  persalinan fase 2.

Lama proses kelahiran bayi berbeda bagi tiap Ibu. Apalagi bila melahirkan pertama kali. tahap ini bisa berlangsung 1 jam bahkan lebih.

Ayo, dorong!
Bersamaan dengan rasa mules yang kuat, secara alami tubuh Ibu akan tahu kapan harus mengejan untuk mendorong bayi keluar.

Ketika kepala bayi Ibu mulai keluar dari vagina, dokter akan meminta Ibu untuk mengatur nafas dan berhenti mengejan untuk mengurangi sobekan pada jalan lahir. Pada tahap ini Ibu akan merasa lega dan semua rasa sakit seolah hilang.

Apalagi setelah melihat bayi baru Ibu. Rasa bahagia dan haru, pasti menyerbu.

Tahap 3
Setelah bayi lahir, masih ada tahap selanjutnya, yaitu mengeluarkan plasenta atau ari-ari. Jangan takut, dokter tetap ada di sisi Ibu untuk mengeluarkan ari-ari secara alami atau dengan bantuan suntikan.

Mengeluarkan plasenta
Dengan bantuan suntikan, proses mengeluarkan plasenta bisa berlangsung 5-15 menit. Tapi jika dilakukan secara alami, akan berlangsung 1 jam. Proses ini diikuti  kontraksi lagi, tapi tidak sedahsyat saat menjelang persalinan.

Untuk memeriksa apakah seluruh plasenta sudah terlepas dari dinding rahim atau belum, dokter atau bidan akan menekan perut Ibu dan menarik perlahan-lahan tali pusar agar plasenta bisa keluar. Setelah seluruh plasenta beserta tali pusar keluar, barulah tubuh Ibu dibersihkan.

Inisiasi Dini
Idealnya, saat bayi lahir, Ibu meminta dokter meletakkan bayi di atas tubuh Ibu sambil mencoba menyusui. Keinginan ini bisa Ibu masukkan dalam rencana persalinan dan diskusikan dengan dokter.
Langsung menyusui setelah bayi lahir adalah cara terbaik untuk membangun ikatan batin dengan bayi.

http://etd.eprints.ums.ac.id/4023/1/J500040026.pdf
http://www.clubnutricia.co.id/pregnancy/article/im_so_nervous_about_the_birth

--Babak baru perjalanan hidup seorang anak manusia--

Minggu, 18 September 2011

Terbaik bagimu-Belum tentu yang terbaik di mata Tuhan

Hidup itu rahasia...,belajarlah memaknai arti hidup, agar kita dapat meraih cintanya. Pernah kah kalian mengalami apa yang kalian harapkan tidak menjadi kenyatan, apakah kalian akan menghujat, berkeluh kesah, berkata bahwa tuhan itu tidak adil. tapi yakinlah apa yang diberikan tuhan adalah yang terbaik buat umatnya. Jagan pernah mengeluhkan masalah, karena Tuhan mempunyai tujuan tuk perjuanganmu saat ini. Pelajarilah apa yang hendak Tuhan ajarkan. yakinlah bahwa tuhan akan menjadikan kamu lebih kuat setelah apa yang kamu lalui, Karna kamu tak akan bisa mendapatkan yang kamu inginkan jika kamu terlalu sibuk mengeluhkan apa yang telah kamu miliki. Bersyukurlah!

About Karyo

Foto saya
I'm just ordinary people ... Manusia Biasa dengan segala keterbatasan dan kekurangan